JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, pimpinan Dewan akan mengajak pimpinan Komisi III mendiskusikan keputusan komisi yang menolak kehadiran dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, dalam setiap rapat di gedung DPR. Meski tak diungkapkan secara gamblang, Marzuki menyiratkan, ada kemungkinan keduanya akan "diterima kembali" dalam rapat-rapat dengan Komisi III DPR RI. Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, keep reading.
"Kami adakan rapim (rapat pimpinan) dulu. Lalu kami bicara baik-baik ke Komisi III," katanya di gedung DPR RI, Selasa (1/2/2011). Hari ini, kata Marzuki, Ketua Komisi III Benny K Harman akan melaporkan perihal penolakan tersebut ke pimpinan DPR RI. Setelah itu, hal ini akan dibicarakan di kalangan pimpinan. Keputusan komisi ini, tegas Marzuki, tidak begitu saja akan dibawa ke rapat Badan Musyawarah dan rapat paripurna karena belum menjadi sikap Dewan secara keseluruhan. "Itu kan sikap sebagian anggota Dewan. Artinya dari persoalan itu, Komisi III sendiri kan belum satu suara," ujarnya. Marzuki berpendapat, jika pimpinan KPK diundang dalam rangka dimintai keterangan seputar kinerjanya, seharusnya Komisi III lebih fokus pada keterangan yang disampaikan para pimpinan KPK, bukan status hukumnya.
"Kami adakan rapim (rapat pimpinan) dulu. Lalu kami bicara baik-baik ke Komisi III," katanya di gedung DPR RI, Selasa (1/2/2011). Hari ini, kata Marzuki, Ketua Komisi III Benny K Harman akan melaporkan perihal penolakan tersebut ke pimpinan DPR RI. Setelah itu, hal ini akan dibicarakan di kalangan pimpinan. Keputusan komisi ini, tegas Marzuki, tidak begitu saja akan dibawa ke rapat Badan Musyawarah dan rapat paripurna karena belum menjadi sikap Dewan secara keseluruhan. "Itu kan sikap sebagian anggota Dewan. Artinya dari persoalan itu, Komisi III sendiri kan belum satu suara," ujarnya. Marzuki berpendapat, jika pimpinan KPK diundang dalam rangka dimintai keterangan seputar kinerjanya, seharusnya Komisi III lebih fokus pada keterangan yang disampaikan para pimpinan KPK, bukan status hukumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar