Sabtu, 30 April 2011

Rieke Pun Nyaris Jadi Korban NII

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
JAKARTA, KOMPAS.com " Jauh sebelum kasus cuci otak yang diduga dilakukan kelompok yang mengatasnamakan Negara Islam Indonesia, politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, mengaku hampir saja dibaiat oleh kelompok NII. Kejadian itu ia ingat-ingat terjadi sekitar tahun 1995-1996, sebelum kemudian meletus gerakan reformasi tahun 1998.


"Dulu, saya getol belajar ngaji, memperdalam ajaran Islam. Saya masih kuliah S-1 ketika itu di UI (Universitas Indonesia)," cerita Rieke kepada Tribun, Sabtu (30/4/2011).

Beberapa kali, kelompok yang dimaksudnya itu mengajak untuk bertemu dan berdiskusi. Awalnya, diskusi seputar Islam, kemudian soal kondisi terkini, masalah bangsa.

"Makin lama diskusi kemudian saya rasakan berubah, mereka mengajak untuk membentuk negara baru. Awalnya, saya hanya bicara, berdiskusi soal kemiskinan, adanya penindasan, serta ketidak adilan," tutur Rieke.

Merasa ada yang aneh, Rieke kemudian sadar diri. Dalam hatinya, ia menyatakan tidak sepakat dengan diskusi yang berubah, seakan doktrin kepada dirinya untuk mau bergabung membentuk negara baru.

Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

"Diskusi dengan mereka itu terjadi di sekitar Buncit, Mampang, Jakarta Selatan. Hampir saja saya dibaiat. Beruntung, saya buru-buru menarik diri karena saya tak sepakat dengan ide mereka yang saya yakini mungkin bagian dari NII," katanya lagi.

Rieke menganggap, itu adalah bagian kisah lamanya yang kelam. Namun, dari situ ia memetik hikmah bahwa siapa saja, ketika mereka resah dan tak lagi mempercayai pemerintahan yang ada, maka keinginan untuk memberontak pasti ada.

"Yang saya pertanyakan, kelompok ini dari dulu sudah ada. Kenapa dulu dan sampai sekarang seakan dibiarkan? Kenapa sekarang muncul lagi pada saat ribuan buruh mau turun ke jalan menuntut hak jaminan sosial dan banyaknya kasus-kasus yang terjadi saat ini," tanya Rieke.

Tak perlu NII, siapa pun warga negara, lanjut Rieke, kalau menyangkut masalah kesejahteraan, tak perlu didoktrin, pasti akan berbuat sama.

"Kalau merasa tidak sejahtera, tidak usah didoktrin, tidak usah menunggu NII, nanti juga pada kabur. Karena, rakyat sebenarnya butuh kesejahteraan. Kalau kesejahteraan sudah tercapai, saya yakin radikalisme bakal terkikis."

"Teroris, NII, atau isu radikalisme lainnya, bukanlah isu berdiri sendiri. Isu NII atau radikalisme ada karena pemerintah sudah tak dianggap berpihak kepada rakyatnya lagi," katanya. (Rahmat Hidayat)

Ada banyak mengerti tentang
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.

Anggota NII Wajib Setor Rp 14 M/Bulan

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apakah apa yang Anda tahu tentang
akurat? Perhatikan paragraf berikut dan membandingkan apa yang Anda ketahui untuk info terbaru di
.
BANDUNG, KOMPAS.com " Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah IX memiliki tak kurang dari 170 ribu jemaah, sebanyak 120 ribu jemaah di antaranya terkonsentrasi di Jakarta yang mayoritas anggota NII KW IX adalah mahasiswa yang dalam sebulan wajib setor hingga Rp14 miliar.

Hal itu dikatakan Ken Setiawan dari NII Crisis Center dalam sebuah seminar bertajuk "Mewaspadai Gerakan NII di Kampus dan Masyarakat", yang berlangsung di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Jumat (29/4).

Dikatakan,gerakan NII yang awalnya diproklamasikan oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo itu memang mengalami pasang surut. "Pascapenawanan dan eksekusi Kartosuwiryo 1962 lalu, NII pun diwarnai dengan munculnya fraksi-fraksi baru. Pelencengan akidah di NII KW IX mulai terjadi saat Abu Toto menjadi imam (1996)," katanya.

Dia berpendapat, Tauhid RMU, yang merupakan singkatan dari rububiyah (hukum), mulkiyah (tempat), uluhiyah (umat), merupakan konsep negara bagi NII, orang-orang di luar NII dianggap kafir, zalim, dan fasik.

Bentuk-bentuk penyelewengan akidah yang terjadi di dalam NII adalah umatnya menafsirkan Al Quran sesuai dengan kepentingan organisasi. "Mereka membagi shalat menjadi dua, yakni salat ritual dan salat universal. Negara posisinya dianggap sama dengan Allah dan para pemimpinnya sebagai rasul dan mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi target," ujar dia.

Berhaji ke Indramayu

Bahkan, kata dia, para penganut NII melaksanakan haji ke ibu kota negara mereka, yakni Indramayu. "Selain persoalan penyelewengan akidah, perkembangan NII KW IX juga ditandai dengan pengerukan dana besar-besaran. Organisasi yang mayoritas anggotanya mahasiswa ini memiliki setoran tiap bulan untuk infak sebesar Rp14 miliar," tandasnya.

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

Angka yang fantastis itu belum mencakup delapan pos keuangan lain. Dalam proses pencarian dananya, ada banyak modus yang biasa dilakukan.

"Umumnya mereka menggunakan semua uang yang dimiliki seperti, uang saku, tabungan dan gaji. Ada pula yang menjual barang-barang berharga, menipu orangtua dengan alasan menghilangkan atau merusakkan barang teman, membuat surat palsu mengatasnamakan kegiatan kampus, menyebar proposal atau meminta sumbangan, bahkan melalui mencuri dari orang di luar kelompok," urai Ken.

Menurut dia, semua dana yang terkumpul dari anggota kemudian dipusatkan di rekening pribadi Abu Toto. Dengan sirkulasi dana yang ada di dalam tubuh NII, perekrutan anggota baru menjadi hal yang sangat krusial di organisasi tersebut.

Ken menjelaskan, biasanya untuk merekrut itu setidaknya diperlukan dua anggota jemaah, satu orang pemancing dan lainnya pengajak.

"Pemancing bertugas menentukan target,mengawal, serta memotivasi calon jemaah. Sementara itu, pemancing berpura-pura sebagai calon jemaah yang juga baru diajak. Keduanya akan mengawal calon jemaah hingga tahap hijrah, termasuk menginap di rumah calon jemaah dan pencarian dana untuk sedekah," papar Ken yang diaminiSukanto, aktivis NII (1996-2001) dalam seminar itu.

"Karena itulah, kita sebenarnya bisa mengidentifikasi manakala teman atau saudara-saudara kita terbujuk untuk masuk dalam NII," ujarnya.

Di antara tanda-tanda itumereka memiliki teman baru, jarang kuliah, atau mungkin cuti, pulang sering telat tanpa alasan jelas, nilai menurun drastis, menghindar dari teman lama, banyak bohong, sangat sibuk dan teleponnya tak berhenti berdering, mulai merekrut teman-teman terdekatnya, dan menjadi distributor atau penjual majalah Al Zaytun.

Oleh karena itu, kata dia, bila melihat tanda-tanda semacam itu ada pada orang-orang yang dikenal, disarankan agar mengumpulkan bukti seperti data atau kesaksian dari orang yang pernah diajak, melaporkannya ke orangtua korban, memutuskan koordinasi antara korban dan kelompoknya, memberikan pencerahan lewat perbandingan ideologi atau mempertemukan dengan orang yang sudah sadar dari NII, dan berbagai pendekatan lainnya.

Apakah ada benar-benar ada informasi tentang
yang nonesensial? Kita semua melihat hal-hal dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk yang satu akan sangat penting untuk yang lain.

Jumat, 29 April 2011

Gayus: Tahanan Lain Tak Jadi Tersangka

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
BANDUNG, KOMPAS.com " Gayus Halomoan Tambunan, mantan pegawai pajak, kembali merasa tak mendapat keadilan dalam proses hukum yang menjeratnya. Kali ini, Gayus merasa diperlakukan tak adil terkait kasus dugaan penyuapan Komisaris Iwan Siswanto saat menjabat Kepala Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Gayus mempertanyakan mengapa hanya dia yang dijerat dalam kasus keluar-masuk Rutan tanpa prosedur. Padahal, kata dia, semua tahanan yang diawasi Iwan, yakni Aulia Pohan, Maman Sumantri, Komjen (Pol) Susno Duadji, dan Kombes Williardi Wizar, bebas keluar sel.

"Bukan saya punya pikiran negatif terhadap keadilan. Seperti kasus Pak Iwan dan 8 petugas, faktanya saya jadi tersangka, Pak Iwan jadi tersangka. Tahanan lain tak ada yang jadi tersangka," kata Gayus kepada majelis hakim sebelum menutup kesaksiannya di sidang terdakwa Iwan di Pengadilan Tipikor Bandung, Jumat (29/4/2011).

Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.

Gayus memohon kepada majelis hakim yang diketuai Singgih Budi Prakoso agar menggunakan hati nurani dalam memproses kasus itu. Gayus mengklaim tidak ada sepeser pun uang yang diberikan, baik kepada Iwan maupun delapan petugas Rutan setelah diberi izin keluar sebanyak 78 kali sejak Juni 2010 sampai 5 November 2010.

Menurut Gayus, ia langsung diberi izin oleh Iwan telah mengancam akan melaporkan perlakukan khusus itu ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Gayus akan melakukan hal itu lantaran merasa dekat dengan anggota-anggota Satgas.

Seperti diketahui, Gayus sempat mengeluhkan tak ada jenderal Polri dan jaksa yang terseret kasus rekayasa saat penanganan perkara korupsi, pencucian uang, dan penggelapan di Bareskrim Polri tahun 2009. Tim Independen Polri hanya menjerat para penyidik bawahan.

Terkait kasus perlakuan khusus yang diberikan Iwan kepada tahanan, Polri tak menjelaskan bagaimana penyelidikan terhadap dugaan suap dari tahanan lain. Tak diketahui pula apakah Polri telah atau belum meminta keterangan kepada mereka-mereka yang disebut Gayus tadi.

Begitulah keadaannya sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

Bertemu IF, Polri Panggil "Al Jazeera"

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepolisian menduga salah satu tersangka kasus bom buku dan bom Serpong, Iman Firdaus, pernah melakukan pertemuan dengan salah seorang Kepala Biro dari Al Jazeera Indonesia, Bobby. Oleh karena itu, kepolisian berencana memanggil Bobby untuk dimintai keterangan terkait pertemuan tersebut.

Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.

Diduga pertemuan dilakukan IF untuk meminta Al Jazeera menyiarkan secara langsung rencana aksi peledakan bom di Gereja Christ Cathedral Serpong, Tangerang."Si IF ini mengadakan pertemuan langsung dengan Bobby untuk menyiarkan rencana aksi bom," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar  Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat (29/4/2011).

Menurut Boy, pertemuan antara Iman Firdaus dan Bobby sudah terjadi dua kali. Namun, Bobby menolak tawaran Iman Firdaus. Meski demikian, Polri tetap akan memanggil Bobby untuk dimintai keterangan lebih lanjut."Pertemuan itu dilakukan dua kali. Tapi nanti akan tetap diambil keterangan sebagai saksi," imbuh Boy.

Seperti diketahui sebelumnya, Iman Firdaus ditawarkan oleh dalang jaringan bom tersebut, Pepi Fernando, untuk menyiarkan aksi bom yang akan dilakukan di Gereja Christ Cathedral. Pepi telah melakukan pertemuan dua kali dengan Iman Firdaus untuk melaksanakan aksi tersebut. Rencananya, aksi peledakan bom akan disiarkan secara langsung ke jaringan televisi internasional, tetapi gagal karena telah diendus terlebih dahulu oleh Detasemen Khusus 88.

Itulah terbaru dari pihak berwenang
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Kamis, 28 April 2011

11.000 TKI di Taiwan Terancam Dideportasi

Jadi apa yang
benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang
- info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberitahu Anda.
JAKARTA, KOMPAS.com " Sebanyak 11.180 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Taiwan menghadapi ancaman deportasi. Mereka kabur dari rumah majikan, bermasalah hukum dengan majikannya, serta melanggar batas izin tinggal (overstay).

"Sebagian besar TKI tersebut merupakan pekerja di rumah tangga sebagai caregiver (perawat orang lanjut usia). Sisanya, bekerja sebagai anak buah kapal atau nelayan yang bekerja untuk pemilik kapal penangkap ikan," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat, Kamis (28/4/2011) di Jakarta.

Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.

Kepala Bidang Imigrasi, Konsuler, dan Ketenagakerjaan pada Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, Ramli MS, menjelaskan, mereka dianggap kabur kalau lebih dari tiga hari tidak kembali ke rumah majikan dan disebut sebagai TKI kaburan. "Kasus lain yang dibawa para TKI kaburan berupa pelanggaran imigrasi ataupun pencurian," kata Ramli.

Para TKI kaburan itu, menurut Ramli, melakukan upaya pindah majikan sebelum kontraknya selesai atau sengaja ditampung oleh majikan lain bekerja sama dengan agensi penyalur TKI di Taiwan. Akibatnya, TKI kaburan pun menjadi tidak lagi legal karena penampungan model itu dipandang tidak sah. Dengan demikian, keberadaan para TKI sewaktu-waktu dapat diciduk oleh aparat berwenang Taiwan, kemudian diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses kepulangannya dengan beban biaya sendiri.

Baca juga: Anggota NII Mencapai 160.000 Orang

Semoga bagian di atas telah berkontribusi untuk pemahaman Anda tentang
. Berbagi pemahaman baru Anda tentang
dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.

Rabu, 27 April 2011

Kuasa Hukum Rosa Mengaku Dapat Ancaman

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
. Ketika Anda mulai berbagi fakta
menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kuasa hukum Mirdo Rosalina Manullang, salah satu tersangka dalam dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang, Sumatera Selatan, Kamarudin Simanjuntak, mengaku mendapat ancaman dari sekelompok orang terkait posisinya sebagai pembela Rosa. Sekelompok orang tersebut meminta Kamarudin berhenti membela Rosa. 

"Saat saya sedang menuju Pondok Bambu, segerombolan orang mencegat, minta cabut surat kuasa," tuturnya ketika dihubungi pada Rabu (27/4/2011). Ancaman tersebut, lanjutnya, juga diterima melalui pesan singkat. "Banyak SMS yang masuk saat saya menemani Bu Rosa menjalani pemeriksaan di KPK," kata Kamarudin. 

Kamarudin melaporkan ancaman-ancaman yang didapatnya itu kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya. Ketika ditanya siapa pihak yang dicurigai melancarkan ancaman kepadanya, Kamarudin enggan berkomentar. "Karena kasus ini panas, ya, saya mendapat ancaman serius," tuturnya. 

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Sebelumnya, KPK menetapkan Rosa sebagai tersangka bersamaan dengan Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam dan seorang pengusaha yang menjadi salah satu petinggi dari PT Duta Graha Indah bernama Mohamad El Idris. Ketiganya tertangkap tangan sesaat setelah diduga melakukan transaksi suap dengan bukti cek senilai Rp 3,2 miliar. 

Pihak Rosa melalui Kamarudin mengungkapkan bahwa ia hanya diperintahkan oleh atasannya yang seorang politisi pemilik perusahaan untuk menemami seorang pengusaha menemui Wafid. Namun, Kamarudin enggan mengungkapkan siapa atasan Rosa dan siapa pengusaha yang dimaksud. 

"Keterangan itu sudah diberikan kepada KPK. Tanyakan kepada KPK. Saya tidak mau berkomentar karena ini isu panas. Biar nanti terbuka di persidangan," ujarnya. 

Sebelumnya kuasa hukum Wafid, Adhyaksa Dault, menengarai adanya sejumlah kejanggalan kasus dugaan suap yang menjerat Wafid. Adhyaksa yang pernah menjadi angkatan Wafid sewaktu menjabat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga itu menilai bahwa Wafid hanya dijebak.

Sebagai pengetahuan Anda tentang
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

Menko Polhukam: NII Belum Jadi Ancaman

Artikel berikut berisi informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
JAKARTA, KOMPAS.com " Menteri Koordinator Politik, Hukum, danKeamanan Djoko Suyanto mengatakan, gerakan Negara Islam Indonesia saatini belum menjadi ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.Namun, Djoko meminta seluruh aparat penegak hukum dan komponenmasyarakat untuk tetap waspada.

Segala upaya untuk memengaruhi pikiran orang lain demi mendirikan NII tidak dapat dibenarkan."Ini harus kita lawan bersama," kata Djoko kepada para wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/4/2011).

MenurutDjoko, ada dua jenis gerakan ini, yaitu gerakan NII yang memangberusaha mengubah ideologi NKRI dan sekadar mencari keuntungan semata. Menko Polhukam mengaku belum tahu seberapa besar kekuatan dan dampakdari gerakan ini. "Kita tidak tahu jumlah orang yang dipengaruhi danmemengaruhi," katanya.

Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.

Dikatakan pula, aparat penegak hukum belummelihat adanya keterkaitan gerakan ini dengan kelompok gembong terorisalmarhum Noordin M Top. Namun, kemungkinan ini masih terus digali.Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memantau titik-titik yangdiduga menjadi tempat pergerakan NII. Pemantauan ini dilakukan karenamulai merebaknya kasus cuci otak dan penipuan akhir-akhir ini.

KepalaBiro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno menjelaskan,pihaknya sudah memetakan belasan tempat yang dijadikan basis-basiskelompok NII di wilayah Jakarta dan sekitarnya."Kami sudah mapping di Klender, Tangerang, dan Bekasi. Semuanya dipantauintel," ujarnya.

Sujarno menambahkan, kepolisian belum bisamengetahui aktivitas kelompok NII karena kegiatannya berada dirumah-rumah warga dan terselubung. "Mereka kegiatannya 'kan terselubung,tidak kelihatan, jadi sulit untuk kami pantau," katanya.

Iamengatakan, masyarakat harus bekerja sama dengan kepolisian untukmengungkap gerakan NII. Selain di Ibu Kota, dalam dua pekan terakhir,kasus cuci otak terjadi pada sejumlah mahasiswa di Bogor, Malang, danYogyakarta. Mereka yang didekati kebanyakan mahasiswa yang baru menjejakbangku kuliah. Modus yang digunakan biasanya mengajak untuk menjadiresponden penelitian.

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

Selasa, 26 April 2011

MD Desak 6 Pegawai Citibank Ditahan

Artikel berikut berisi informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
JAKARTA, KOMPAS.com " Malinda Dee, tersangka penggelapan dan pencucian uang, mendesak Bareskrim Polri juga menjerat enam pegawai Citibank lain. Keenamnya dinilai berperan dalam pencarian dana nasabah.

"Ada sekitar enam orang lain yang perlu ditangkap dan ditahan. Kalau tidak ditahan, saya minta Malinda ditangguhkan penahanannya. Jangan ada diskriminasi," ucap Indra Sahnun Lubis, pria yang mengaku pengacara Malinda di Mabes Polri, Selasa (26/4/2011).

Indra datang bersama pengacara Malinda sebelumnya, yakni Batara Simbolon dan Halapancas Simanjuntak, untuk mengajukan surat penangguhan penanahan ke penyidik Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

Indra mengatakan, Malinda tak dapat mengeluarkan dana nasabah sendirian. Ada beberapa tingkatan di Citibank agar dana bisa cair atau dipindabukukan. "Ada teller, kepala teller, kepala divisi. Apa yang dilakukan Malinda itu persetujuan semua atasan dia, maka uang itu keluar. Semua prosedur dilalui," katanya.

"Saya melihat Citibank ingin melindungi diri untuk tidak terlibat dalam kasus ini. Padahal tidak bisa tidak terlibat. Ini yang tidak benar, ada diskriminasi. Setidaknya mereka kena Pasal 55 KUHP tentang turut serta membantu," kata Indra.

Indra mengklaim kliennya adalah korban dari pegawai Citibank lain yang tidak senang. "Malinda korban orang-orang yang sirik dan iri hati dengan kemampuan dia. Karena dia itu ikon Citibank, masukkan nasabah lebih dari 500 nasabah. Dia menguntungkan nasabah dan perusahaan," klaimnya.

Seperti diberitakan, Malinda diduga menggelapkan dana sekitar Rp 16 miliar milik tiga nasabah. Menurut Polri, Malinda beraksi dibantu tersangka Dwi, teller. Dwi tak ditahan. Modus pelaku dengan memalsukan tanda tangan nasabah.

Dana nasabah itu lalu dialirkan ke berbagai rekening milik Malinda maupun perusahaan. Salah satu perusahaan yang menerima aliran dana itu yakni PT Sarwahita Global Management. Hingga saat ini Polri masih menyelidiki keterlibatan pihak lain selain Dwi.

Cukup mengetahui
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

10 Kejanggalan Kasus Antasari

Jadi apa yang
benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang
- info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberitahu Anda.
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penasihat hukum Antasari Azhar, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menilai ada 10 kejanggalan pada penanganan kasus kliennya terkait pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.


Maqdir Ismail, penasihat hukum Antasari, mengatakan kejanggalan itu ditemukan selama proses persidangan di tingkat pertama,, baik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan maupun PN Tanggerang. Berikut 10 kejanggalan tersebut:

1. Terkait penyitaan celana jins

Terkait barang bukti berupa celana jins milik Nasrudin dan anak peluru, penyidik tak menyita baju korban. Pemeriksaan forensik dilakukan hanya terhadap anak peluru, tetapi tidak terhadap mobil Nasrudin.

2. Terkait luka tembak

Berdasarkan hasil visum, peluru pertama masuk dari arah belakang sisi kepala sebelah kiri, sementara peluru kedua masuk dari arah depan sisi kepala sebelah kiri. Diameter kedua anak peluru tersebut sembilan milimeter dengan ulir ke kanan.

"Hal ini menjadi ganjil kalau dihubungkan dengan fakta, bahwa bekas peluru pada kaca mobil almarhum yang hampir sejajar dan tidak ada bekas peluru dari belakang. Dalam kesaksian Suparmin, almarhum roboh ke kanan," kata Maqdir melalui email kepada Kompas.com, Selasa ( 25/4/2011 ).

3. Terkait barang bukti senjata api.

Berdasarkan keterangan Dr Abdul Mun'im Idries, peluru di kepala korban berdiameter 9 mm dan berasal dari senjata yang baik.

Namun, keterangan ahli senjata Roy Harianto, bukti yang ditunjukkan adalah jenis Revolver 038 spesial dan kondisi senjata rusak lantaran salah satu silindernya macet.

Keterangan penjual senjata, Teguh Minarto, senjata ditemukan terapung dekat asrama Polri di Aceh sesudah tsunami.

"Menurut ahli senjata, menembak dengan satu tangan dari kendaraan dan sasaran bergerak terlalu sulit untuk amatir. Penembakan seperti itu bisa dilakukan setelah latihan dengan 3000-4000 peluru," lanjut dia.

4. Terkait Jeffrey Lumampouw dan Etza Imelda Fitri

Ada ketidakjelasan kepentingan dan hubungan Jeffrey Lumampouw dan Etza Imelda Fitri saat bersaksi mengenai pesan singkat atau SMS bernada ancaman kepada Nasrudin. Keduanya menyebut dalam SMS tertulis nama Antasari.

Menurut Maqdir, keterangan kedua saksi itu rekaan dan hasil pemikiran.Selain itu, tambah Maqdir, ada 2005 SMS ke nomor ponsel milik Nasrudin yang tidak jelas pengirimnya. Kemudian ada 35 SMS ke nomor ponsel milik Antasari yang juga tidak jelas sumbernya.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

"Ada satu SMS yang dikirim dan diterima oleh HP Antasari dan lima SMS yang diterima dan dikirim ke HP Sigid Haryo Wibisono. Ahli IT Dr Agung Harsoyo menduga, pengiriman SMS ini dilakukan melalui web server.

Dia juga menyatakan, tidak ada SMS dari HP Antasari kepada Nasrudin. Ia memaparkan, chip telepon genggam Nasrudin yang berisi SMS ancaman rusak itu ternyata tidak bisa dibuka.

5. Perbedaan kualifikasi eksekutor

Ada perbedaan kualifikasi dua eksekutor, yakni antara Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo dan Hendrikus dalam keputusan di PN Tangerang dan di PN Jaksel. Dalam pertimbangan di PN Tangerang, keduanya hanya sebagai penganjur.

Adapun dalam pertimbangan keputusan terdakwa Antasari Azhar, Sigid dan Wiliardi Wizar di PN Jaksel, kata Maqdir, mereka sebagai pelaku dan penganjur.

6. Pertimbangan majelis hakim

Ada pertimbangan majelis hakim dalam putusan Antasari yang tak jelas asalnya. Dalam berkas putusan halaman 175 , hakim menyatakan; "Menimbang bahwa Hendrikus mengikuti korban dalam waktu cukup lama, sampai akhirnya, sebagaimana keterangan saksi Parmin dipersidangan....".

Maqdir menduga, pernyataan itu dikutip dari pertimbangan perkara lain.

7. Ruang kerja Antasari

Ada penyitaan barang bukti dari ruang kerja Antasari di KPK yang tidak berkaitan dengan perkara dan tidak dilakukan konfirmasi kepada Antasari. Bukti yang disita itu dikembalikan kepada Chesna F Anwar.

8. Penjagaan berlebihan

Penjagaan yang berlebihan oleh polisi terhadap Rani Juliani sejak diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan hingga bersaksi di persidangan. Menurut dia, hakim dalam mempertimbangkan keterangan Rani telah mengabaikan Pasal 185 Ayat 6 huruf d KUHP, yaitu cara hidup dan kesusilaan saksi.

9. Pengakuan Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo

Pengakuan Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo diperiksa dengan cara dianiaya di luar lingkungan Polda Metro Jaya. Sementara itu, Rani mengaku diperiksa di hotel, restoran, dan apartemen.

10. Pemeriksaan penyidik

Hakim mengizinkan pemeriksaan penyidik di persidangan setelah Wiliardi mencabut pengakuan adanya keterlibatan Antasari dalam pembunuhan Nasrudin.

"Cara paling mudah untuk membuka adanya 'rekayasa' terhadap perkara Antasari ini adalah dengan menguak pengirim SMS ancaman terhadap Nasrudin dan mencari pengirim SMS, serta penelpon ancaman dan cerita tidak benar terhadap keluarga Antasari," kata Maqdir.

Ada banyak mengerti tentang
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.

Senin, 25 April 2011

Polri Telusuri Sepak Terjang NII

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang
? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, organisasi Negara Islam Indonesia yang disebut-sebut melakukan "cuci otak" diduga menargetkan kaum muda, terutama mahasiswa baru. Hal ini bisa dilakukan dengan menanamkan ideologi-ideologi mereka saat perekrutan mahasiswa baru. Bahkan, mereka bisa menyalurkan ideologi tersebut melalui pengajaran di perguruan tinggi.

"Modus dari kegiatan cuci otak ini bisa terjadi saat mahasiswa baru mengikuti orientasi kegiatan tertentu. Banyak yang ke kawasan pengajar juga, jadi diharapkan kampus memiliki daya cegah," ujar Boy, Senin (25/4/2011).

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek
, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Selain itu, Polri menduga mengenai kasus hilangnya sejumlah mahasiswa karena menjadi korban cuci otak seperti terjadi di Malang,Yogyakarta, dan Bogor dilakukan oleh para mantan narapidana kasus makar, penipuan, dan penculikan dari gerakan NII Komandemen Wilayah VII pada 2008. Beberapa mantan narapidana tersebut sebelumnya mendapatkan vonis hukuman 2,5 tahun. Mereka dikenakan pasal berlapis. Sebagian dikenakan Pasal 106 dan 107 KUHP dan sebagian lainnya dijerat Pasal 55/56, 170, 154a, 156a serta 378 KUHP.

"Patut diselidiki lebih lanjut apakah benarmereka ini (mantan napi) terkait dengan NII yang disebut-sebut sekarang ini. Kami akan lihat perkembangannya. Orang-orang ini kan saat ini sudah selesai menjalani masa hukumannya," imbuhnya.

Namun, Boy mengatakan, Polri juga akan menyelidiki kemungkinan kasus beberapa orang hilang ini benar-benar dilakukan oleh NII atau oleh kelompok lain yang mengatasnamakan NII."Kami melihat ini perlu dibuktikan secara hukum. Apa mereka berkaitan atau mengatasnamakan NII. Semua tergantung dari proses pemeriksaan. Bisa saja dengan menggunakan nama kelompok ini untuk melakukan penipuan, penculikan, yang tujuannya bermotif ekonomi, yakni diculik lalu minta tebusan. Itu bisa terjadi," kata Boy.

Ia mengimbau pada kampus-kampus agar meningkatkan pencegahan dalam area kampus dan Badan Eksekutif Mahasiswa mengetahui semua jenis kegiatan yang dilakukan mahasiswa di kampus. Selain itu, keluarga juga harus segera melapor jika kehilangan anaknya dalam 1 x 24 jam. Hal ini memudahkan kepolisian untuk mencari orang-orang ataupun mahasiswa yang hilang. 

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta tentang
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

Minggu, 24 April 2011

Inspire: Popularitas Presiden SBY Turun

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang
akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Survei Institue for Strategic and Public Policy Research (Inspire) menunjukkan publik masih belum merasakan adanya perbaikan kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam melindungi TKI, kasus Bank Century, penanganan korupsi, mafia pajak, dan kasus rekening gendut polisi. Hal ini mungkin saja bisa berpengaruh pada pemenangan Partai Demokrat dalam Pemilihan Umum 2014.

Gejala-gejala menurunnya citra Demokrat juga ditunjukkan dari data Inspire yang mengungkapkan sebanyak 45,2 persen publik menyatakan tidak ada perbaikan signifikan yang dilakukan Demokrat sejak memenangi pemilu tahun 2009. Sementara 31,8 persen publik menyatakan masih ada harapan.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

Terhadap temuan itu, peneliti Inspire, Marbawi A Katon, mengungkapkan, yang bisa dilakukan Demokrat adalah dengan mulai menunjukkan kinerja yang baik di tingkat legislatif.

"Sebagai pribadi SBY memang masih dipercaya, tetapi sebagai pengelola atau pemimpin pemerintah orang tidak merasakan (perbaikannya). Implikasinya bisa jadi memang Demokrat jeblok pada 2014 dan publik juga melihat belum ada perubahan yang dibawa Demokrat," ucap Marbawi, Minggu (24/4/2011) di Jakarta.

Untuk menghindari jebloknya dukungan suara terhadap Demokrat dalam Pemilu 2014, partai itu harus bisa menunjukkan kinerjanya di DPR. "Soalnya kalau di eksekutif tidak mungkin karena menteri-menteri Demokrat tidak ada yang menduduki posisi strategis," ucap Marbawi.

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin-poin utama tercakup di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang
.

Anas Peringkat Pertama, Kalahkan Mega

Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang
, Anda harus berpikir melampaui dasar-dasar. Artikel informatif mengambil melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Berdasarkan survei yang dilakukan Institute for Strategic and Public Policy Research (Inspire), dalam Pemilihan Umum 2014, sosok presiden dari kaum muda akan banyak dipilih.

Sebanyak 60,6 persen publik setuju sosok presiden dari kaum muda. Namun, di dalam survei Inspire, semua pemimpin partai tidak ada yang mendapat dukungan sampai 20 persen.

Peringkat dari teratas yakni Anas Urbaningrum (16,8 persen), Megawati Soekarnoputri (14,8 persen), Prabowo Subianto (12,9 persen), Wiranto (8,9 persen), Aburizal Bakrie (7,7 persen), Hatta Rajasa (3,8 persen), Muhaimin Iskandar (2,1 persen), Luthfi H Ishak (1,6 persen), dan Suryadharma Ali (1,5 persen).

Dari semua nama itu, hanya nama Anas dan Muhaimin yang mewakili golongan kaum muda. Dari situ terlihat bahwa posisi sebagai ketua umum dan sosok muda yang ada sekarang masih belum didukung publik.

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

"Inilah yang disebut demand (pemimpin muda) tinggi tetapi supply (figur) tidak ada," ungkap ahli psikologi sosial-politik, Abdul Malik Gismar, Minggu (24/4/2011) di Restoran Pulau Dua, Jakarta.

Malik melihat fenomena ini terjadi lantaran adanya identifikasi partai yang kian melemah. "Identifikasi partai yang masih rendah secara umum. Hal ini sebabnya seperti kematangan partai dan sebagainya. Meski dia dikenal, belum tentu masyarakat akan mendukung," ujar Malik.

Menurut dia, tidak ada satu pun ketua partai yang dapat dukungan kuat dalam hasil temuan Inspire karena belum ada sosok yang kuat. "Ini terkait dengan figur ketua partai itu apa sih fungsinya, dia political leader atau manajer? Kesan saya, mereka itu dianggap sebagai manajer, bukan political figure yang buat terobosan politik yang diperlukan bangsa ini," ujarnya.

Selain itu, keberadaan partai sebagai pengusung ideologi politik masih diragukan. "Masyarakat sama sekali belum lihat kandidat-kandidat itu sebagai possible candidates untuk 2014," kata Malik.

Masih belum adanya dukungan kuat pada salah satu sosok, diakui Malik, juga disebabkan ada tingkat ketidakpercayaan publik yang sangat tinggi. "Distrust publik sangat tinggi," ujarnya.

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang
akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang
dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

Sabtu, 23 April 2011

Wiranto: Kompetisi 2014 Sangat Ketat

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menegaskan, Hanura tidak sedang merencanakan sebuah kekalahan menghadapi tugas-tugas politik apa pun, termasuk Pemilu 2014. "Makanya, untuk memenangkan pertandingan (pada 2014), butuh perencanaan yang matang, eksekusi yang cerdas, serta pengawasan total, karena kompetisinya sangat ketat," tandas Wiranto di Ruang Sidang DPP Partai Hanura, di Jakarta, Sabtu (23/4/2011).

"Tanpa perencanaan, kita merencanakan kekalahan. Di sinilah pentingnya elemen lembaga perencanaan itu, yakni Badan Perencanaan Pemenangan Pemilu (Bappilu)," katanya, didampingi Ketua Bappilu Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi.

Satu hal yang menjadi target utama Hanura, menurut Wiranto, adalah adanya kiat baru menyiapkan pemimpin formal bermoral, yaitu kader-kader yang berpedoman pada hati nurani rakyat atau Hanura.

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

Kenalilah hati rakyat

Wiranto kemudian memberi kiat-kiat khas tentang model perencanaan, eksekusi, dan pengawasan, baik berdasarkan berbagai referensi maupun diangkat dari pengalaman pribadinya selaku Panglima ABRI, Menhankam, dan Menko Polkam. "Dalam kaitan inilah kita harus berdayakan Bappilu sebagai badan perencanaan untuk memenangkan seluruh pertarungan, khususnya pemilu. Lembaga ini harus bergerak dari tingkat DPP, DPD, hingga DPC," ujarnya.

Menurut Wiranto, Bappilu merupakan otak sekaligus pemberi arahan bergerak. "Tentunya eksekutornya ialah DPP, DPD, dan DPC. Jadi ingat, perencanaan itu sangat vital. Tanpa perencanaan yang baik, kita telah merencanakan kekalahan kita," tegasnya.

Melalui perencanaan, Hanura bisa mengenal segala medan, cuaca, dan lapangan dalam bentuk apa pun. "Juga dengan perencanaan, kita bisa mengenal lawan kita. Ini penting. Kenalilah lawan, dan jika kita menghadapi 1.000 peperangan, capailah pula 1.000 kali kemenangan," tandasnya.

Wiranto menyatakan pula, optimisme bergerak harus muncul dengan memahami kapasitas dan kemampuan kita. "Sesudah itu, ketahui musuhmu, cari tahu cara kerja musuh, kemudian kenali lingkungan operasi. Dan yang teramat penting dari semuanya, bagaimana kita merebut hati rakyat. Makanya, kenalilah hati rakyat," tegasnya.

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.