Rabu, 20 April 2011

Ito: Kita Dipaksa Kerja Sendiri

Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli
yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian mengeluhkan sikap masyarakat yang dinilai kurang proaktif membantu mengungkap aksi bom bunuh diri yang dilakukan Syarif Astanagarif di dalam Masjid Adz-Dzikro di lingkungan Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat.

"Kita kesulitan karena polisi dipaksa untuk mencari sendiri, menggali sendiri informasi. Padahal mungkin dari masyarakat, kawan-kawannya, atau dari orang lain memiliki informasi yang penting sehingga bisa ungkap masalah ini," kata Kepala Bareskrim Polri, Komjen Ito Sumardi, di Mabes Polri, Rabu (20/4/2011).

Ito mengatakan, informasi masyarakat sangat penting bagi penyidik, bukan hanya untuk penegakkan hukum namun agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Ito menilai tindakan Syarif yang melukai 30 orang terluka saat shalad Jumat sebagai perbuatan biadab.

Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.

"Saya mengimbau bagi siapapun juga yang mengetahui sekecil apapun informasi yang menyangkut Syarif atau yang lain, tolong diberitahu ke kita agar kita bisa mencegah jangan sampai orang-orang lain jadi korban," kata Ito.

Ia menambahkan, pihaknya masih menyelidiki motif Syarif melakukan aksi di masjid di kantor polisi. Ia juga belum bisa memastikan apakah Syarif bekerja sendiri atau berkelompok. "Kita belum bisa simpulkan, masih terlalu dini. Kita masih lihat jaringannya, kelompoknya, teman-temanya," ucapnya.

Apakah penyidik menemukan indikasi keterlibatan Basuki, adik Syarif? "Itu masih untuk konsumsi penyidikan. Sudah ada beberapa gambaran tapi tentu belum dapat disimpulkan karena terlalu dini," jawab Ito.

Seperti diketahui, polisi menemukan beberapa petunjuk saat mengeledah beberapa rumah seperti rangkaian elektronik yang diduga untuk membuat bom, peralatan pembuat bom, pesan Syarif yang dituliskan di bagian belakang buku Jihad di Asia Tengah, Perang Akhir Jaman, dan barang bukti lain.

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

Tidak ada komentar: