Kamis, 07 April 2011

Tolak Gedung, Gerindra-PDIP "Walk Out"

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah yang saya pikir diselesaikan sebenarnya masih dibicarakan secara terbuka.
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Gerindra dan PDI-P DPR RI walk out dari rapat paripurna penutupan masa sidang DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/4/2011). Mereka keluar karena pimpinan sidang Priyo Budi Santoso tak memberi kesempatan lagi untuk menyampaikan interupsi dan mengetukkan palu sidang tanda perdebatan tentang gedung baru selesai.

Ketua Fraksi PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan langkah walk-out dilakukan sebagai tanda protes kepada pimpinan karena memutuskan untuk terus melanjutkan pembangunan gedung baru tanpa memperhatikan aspirasi mereka.

"Sikap kami tegas, ini forum anggota. Lalu, kami sudah menyatakan sikap dalam rapim sudah kami sampaikan minta menunda, tapi tak disampaikan. Lalu klausul laporan BURT tentang pembangunan gedung kami minta ditunda, tapi diteruskan. Ya sudah, sekarang terserah," katanya ketika keluar dari ruangan.

Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Sekretaris Fraksi Gerindra Edhy Prabowo juga mengatakan suasana rapat sudah tidak kondusif lagi dengan keputusan yang tidak memperhatikan aspirasi rakyat. Rencana pembangunan gedung baru terus dilanjutkan sementara masyarakat masih tak sepakat.

"Kita kan sudah sampaikan sekali lagi ini bukan manuver. Kita hanya sampaikan gedung tak urgent. Ruangan ini bukan tak baik, kami nyaman dengan ini tinggal tuntutan kinerja apa. Dasar kinerja yang diharapkan rakyat apa? Kerja baik dan menerima aspirasi mereka kan. Di situ kita diuji. Kita sudah ngotot, kami WO (walk out) tentang anggaran masalah gedung," ujarnya.

Sebelum keluar dari ruangan, anggota Fraksi PDI-P Maruarar Sirait sempat maju ke meja pimpinan di ruang paripurna. Tindakannya membuat suasana sidang cukup ricuh. Namun, Maruarar hanya ingin menyampaikan aspirasinya langsung kepada pimpinan. Dia berbicara dengan Ketua DPR RI Marzuki Alie.

"Saya hanya ingin sampaikan sikap PDI-P tidak abu-abu. Kami jelas menolak gedung baru," tegasnya.

Bila kata mendapat sekitar tentang perintah Anda fakta Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, orang lain yang perlu tahu tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah akan mulai aktif mencari Anda.

Tidak ada komentar: