Kodam: TNI Tembakkan Peluru Karet

Satu-satunya cara untuk mengikuti terbaru tentang
adalah untuk terus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang
, itu tidak akan memakan waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.

KEBUMEN, KOMPAS.com " Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Inf Zaenal M mengemukakan, anggota TNI terpaksa menembakkan peluru karet. Menurut Zaenal, tindakan itu terpaksa dilakukan karena massa berusaha masuk ke kawasan kantor Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat di Desa Sentrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Akibat peristiwa itu, sejumlah warga dilarikan ke rumah sakit dan beberapa di antaranya mengalami luka tembak.

Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Zaenal menguraikan, anggota TNI yang berjaga saat itu berusahamembela diri. "Awalnya mereka menembakkan peluru hampa ke atas, tetapi masyarakat tetap masuk kantor Dislitbang sambil bawa senjata tajam sehingga anggota TNI menembakkan peluru karet," katanya.

Massa memblokade jalan masuk menuju kawasan Urut Sewu denganmembuat rintangan-rintangan pohon di jalan masuk. " Mereka merangsek di depan kantor Dislitbang dan berusaha masuk ke kantor tersebut untuk melakukan perusakan,"ujar Zaenal.

Bentrokan antara petani di kawasan Urut Sewu ini merupakan rangkaian penolakan warga terhadap latihan militer dan uji senjata berat yang akan dilaksanakan TNI di kawasan tersebut pekan lalu. Akibat penolakan tersebut, TNI AD membatalkan latihan militer dan uji senjata berat di daerah itu dan dialihkan ke Lumajang, Jawa Timur.

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.