Jumat, 16 September 2011

KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke DPR

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan adanya aliran dana ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan dan supervisi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. "Iya itu akan kami dalami, pasti kami dalami," ujar Ketua KPK Busyro Muqoddas di gedung KPK Jakarta, Jumat (16/9/2011). 

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Namun Busyro tidak menjelaskan hal tersebut lebih lanjut. Sebelumnya Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang mengungkapkan adanya dugaan aliran dana ke parlemen. Rosa mengatakan hal tersebut seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Neneng. 

Mantan anak buah Nazaruddin itu mengaku ditanya penyidik soal aliran dana dan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Jhonny Allen dan anggota DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Emir Moeis. Belum diketahui keterkaitan kedua orang itu. 

Wakil Ketua KPK M Jasin secara terpisah menambahkan, pihaknya akan menindak anggota DPR yang diduga kuat terlibat kasus tersebut. Informasi dari Rosa, katanya, akan menjadi petunjuk penyidikan. "Apabila memang ada (aliran dana ke DPR), penegak hukum akan bekerja secara profesional. Kalau ada keterlibatan kuat terhadap kasus tersebut ya tidak menutup kemungkinan akan kita tangani," katanya.

Sebagai pengetahuan Anda tentang
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

Tidak ada komentar: