Rabu, 03 Agustus 2011

Kader Golkar Diberi Batas 11 Agustus

Satu-satunya cara untuk mengikuti terbaru tentang
adalah untuk terus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang
, itu tidak akan memakan waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie alias Ical menyatakanbahwa pada 11 Agustus 2011 nanti, Partai Golkarmemberi batas waktu kepada kadernya yang saat ini terlibat dalam partailain untuk memilih tetap dalam Golkar atau keluar. Salah satunya adalah kadernya tergabung dalam Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat. Apalagi, ormas ini telah mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nama Partai Nasdem.

"Anggota Golkar yang berada pada partai-partai lain, saya minta agar untuk tanggal 11 Agustus nanti memilih apakah berada di tempat itu atau tempat lain termasuk Nasdem," ujar Ical di sela-sela menghadiri buka bersama dengan Keluarga Besar Golkar di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Rabu (3/8/2011).

Ditanya pendapatnya mengenai partai politikbaru yang bermunculan seperti Partai Nasdem dan Partai SRI, Ical mengaku tak menjadi masalah. Ia hanya meminta agar kadernya yang berada di ormas yang menjadi partai agar segera menentukan pilihan.

Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.

"Kita senang sekali bahwa ada partai baru untuk kemajuan Indonesia. Mudah-mudahan saja mereka lolos dari pendaftaran ini, seluruh partai itu untuk kebaikan bangsa bersama-sama tidak jadi masalah," tuturnya.

Seperti yang diketahui, salah satu pentolan Partai Golkar, Surya Paloh, termasuk dalam nama yang turut serta berada dalam ormas Nasional Demokrat tersebut. Surya Paloh menyatakan, ia memang masih menjadi kader Golkar. Paloh yang juga menjadi ketua umum ormas tersebut sempat juga menyatakan bahwa ormasnya memberi kebebasan kepada anggotanya untuk memilih kembali ke partai asal atau tetap di Nasdem. Paloh menyatakan bahwa memang Partai Golkar adalah salah satu dari partai yangmeminta agar kadernya segera menentukan pilihan tersebut.

"Kepada anggota ormas Nasional Demokrat yang berasal dari kader parpol, kami akan memberikan pilihan bagi mereka untuk memilih dan tidak ada paksaan apa pun apabila memang ingin menentukan pilihan untuk meninggalkan ormas ini dan kembali kepada partai politik yang menaunginya masing-masing," ujar Surya Paloh dalam jumpa pers di Gedung Pengurus Pusat Nasional Demokrat, Jakarta, Jumat (29/7/2011) lalu.

Surya Paloh juga menuturkan akan membantu dan memberikan pembelaan hukum apabila partai politik dari anggota ormasnya mempersoalkan kader mereka yang memilih menjadi anggota ormas tersebut."Apabila ada hal-hal berupa ancaman dan sanksi-sanksi hukum, yang mungkin dikenakan bagi kader parpol yang masih berada dalam ormas ini, maka sudah sewajibnya pimpinan ormas akan memberikan bantuan hukum jika itu diperlukan," imbuhnya.

Saya berharap bahwa membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan untuk Anda. Anda proses pembelajaran harus berlangsung - semakin Anda memahami tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

Tidak ada komentar: