Kamis, 25 Agustus 2011

Pimpinan Berganti, Kasus Nazaruddin Takkan Terganggu

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa sebenarnya dengan
? Informatif laporan ini dapat memberikan Anda wawasan tentang semua yang anda pernah ingin tahu tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com -  Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi M Jasin menjanjikan, penanganan lebih dari 31 kasus yang diduga melibatkan Muhammad Nazaruddin tidak akan terganggu meski pimpinan KPK berganti. Hal itu disampaikan Jasin melalui pesan singkat, Jumat (26/8/2011).

"Penanganan kasus Nazaruddin, diharapkan tidak ada gangguan, baik sekarang maupun nanti," kata Jasin. Ia menjawab kekhawatiran jika pergantian pimpinan KPK menjadi kendala penanganan kasus Nazaruddin.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

Seperti diketahui, ditargetkan Desember tahun ini telah terpilih empat pimpinan KPK yang baru. Dengan demikian, tahun depan Ketua KPK Busyro Muqoddas akan didampingi empat unsur pimpinan baru yang menggantikan dua Wakil Ketua bidang Penindakan yakni Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah serta dua Wakil Ketua Bidang Pencegahan yakni M Jasin dan Haryono Umar. Adapun kasus yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin nilainya mencapai Rp 8 triliun.

Ketua KPK Busyro Muqoddas sebelumnya mengungkapkan, Nazaruddin diduga terlibat 31 kasus dengan nilai proyek sekitar Rp 6 triliun di lima kementerian yang masih dalam tahap pengumpulan bahan keterangan.

Sementara kasus yang masih dalam tahap penyelidikan ada di dua kementrian dengan nilai total proyek Rp 2,6 trilun. Ia juga diduga terlibat kasus di dua kementrian, salah satunya kasus wisma atlet yang kini masuk tahap penyidikan. Nilai total proyek kasus-kasus dalam tahap penyidikan itu mencapai Rp 200 miliar.

Ketika ditanya target penyelesaian kasus-kasus itu, Jasin menegaskan bahwa pihaknya berupaya untuk secepatnya menyelesaikan sejumlah kasus itu. "Ikan sepat ikan gabus, semakin cepat semakin bagus," katanya.

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

Tidak ada komentar: