Kamis, 17 Februari 2011

Jaksa Pengawas Dikirim ke Tiap Kejaksaan

This article explains a few things about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, and if you're interested, then this is worth reading, because you can never tell what you don't know.
JAKARTA, KOMPAS.com " Jaksa diawasi sesama jaksa. Ini yang akan dilakukan Jaksa Agung Basrief Arief dengan mengerahkan ratusan jaksa sebagai supervisiuntuk mengawasi perilaku sekitar 8.000 jaksa di lapangan.

Dia menyebut hal itu untuk mencegah terulangnya jaksa-jaksa nakal seperti oknum jaksa DSW yang tertangkap basah oleh KPK ketika menerima suap di Jalan Raya Serpong, Tangerang, Banten, baru-baru ini.

Sebagai koordinator pengawasan para jaksa supervisi itu, Jaksa Agung menugaskan Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas). Hal itu diungkapkan oleh Basrief Arief saat ditanya wartawan seusai menghadiri pelantikan Gubernur Lemhannas dan sembilan anggota Ombudsman di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/2/2011).

"Saya sudah menginstruksikan Jamwas untuk memetani, menginventarisasi, dan merumuskan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk secara dini mencegah terulangnya kasus DSW," ujar Basrief.

Menurut Basrief, rumusan langkah-langkah detailnya masih terus dilakukan. "Namun, setidaknya secara teknis, kami akan menugaskan segera jaksa sebagai supervisi di kejaksaan negeri," tambah Basrief.

See how much you can learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.

Basrief mengakui, mengawasi 8.000 jaksa di seluruh Indonesia itu sulit. "Sebab, bagaimanapun, jaksa itu adalah manusia. Tentu saja kami tidak bisa pegang setiap hari meskipun mereka di antaranya ada yang mampu dan ahli di bidangnya, seperti jaksa DSW yang memiliki prestasi di bidang intelijen. Namun, atitude pribadinya, kan, kami tidak tahu," lanjutnya.

Salah satu langkah yang akan dilakukan kejaksaan, menurut Basrief lagi, pihaknya mengutamakan penilaian sosok terhadap setiap jaksa, khususnya mereka yang akan menempati posisi kunci dalam kepemimpinan. Bukan cuma kemampuan akademik dan keahliannya, melainkan juga integritasnya.

"Ini yang sudah saya kedepankan dalam rencana aksi pemberantasan korupsi bersama lembaga-lembaga lainnya dalam pertemuan dengan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian Negara RI, dan Mahkamah Agung, yaitu faktor kepemimpinan," ungkap Basrief.

Sebagaimana diberitakan, oknum jaksa DSW tertangkap basah oleh tim KPK saat menerima uang suap dari pihak yangtelah diselidiki.

Ini bukan kasus pertama. Sebelumnya, jaksa Urip Tri Gunawan juga tertangkap tangan menerima suap sekitar Rp 6 miliar dari Ayin alias Artalita Suryani sebagai orang suruhan koruptor besar yang kabur ke Singapura.

Pengawasan jaksa oleh jaksa sebetulnya bukan hal baru. Di setiap kejaksan tinggi (level provinsi) sudah lama ada unit khusus yang dipimpin oleh asisten pengawasan. 

Take time to consider the points presented above. What you learn may help you overcome your hesitation to take action.

Tidak ada komentar: