Sabtu, 26 Februari 2011

Pengacara: Ini Ujian bagi Pers Besar

Have you ever wondered what exactly is up with mobil keluarga ideal terbaik indonesia? This informative report can give you an insight into everything you've ever wanted to know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com " Pernyataan boikot media yang diungkapkan Sekretaris Kabinet Dipo Alam diduga menjadi uji coba bagi pers besar untuk tidak lagi mengkritik pemerintah. Kalau berhasil, upaya membungkam kritik ini akan diterapkan ke media lain yang lebih kecil.

"Ini uji coba terhadap pers besar, yang nanti diaplikasikan kepada pers kecil," kata kuasa hukum Media Group, OC Kaligis, sebelum melaporkan Dipo kepada polisi, di depan Bareskrim Polri, Jakarta, Sabtu (26/2/2011).

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

Menurut dia, apabila seseorang tidak senang dengan suatu pemberitaan, sebaiknya menggunakan hak jawab sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

"Kalau tidak senang, pakailah hak jawab. Jangan seakan-akan pemerintah punya banyak duit sehingga meminta sekretaris jenderal dan humas tiap instansi pemerintah tidak memasang iklan di media dan seterusnya," ucap pengacara kondang itu.

Kaligis mengatakan, kalau iklan dicabut dan prime time diabaikan, itu akan melanggar hak asasi insan pers sekaligus membuat semua orang atau instansi waswas memasang iklan, apalagi pemerintah.

Kaligis menilai tidak pantas seorang Sekretaris Kabinet mengeluarkan kata-kata yang bernada mengancam. "Saya tahu uang pemerintah itu banyak sekali. Bayangkan, pasti Dipo tahu uang itu sehingga dia berani bilang itu," katanya.

That's how things stand right now. Keep in mind that any subject can change over time, so be sure you keep up with the latest news.

Tidak ada komentar: