JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh umat Islam untuk bersama-sama menahan diri jika muncul kasus berkaitan dengan agama tertentu. Ia mengajak kaum Muslim menjadikan peringatatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum meningkatkan toleransi dan kebersamaan untuk meningkatkan pemahaman agama secara benar. The more authentic information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia you know, the more likely people are to consider you a mobil keluarga ideal terbaik indonesia expert. Read on for even more mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts that you can share.
"Saya juga mengajak kaum Muslimin dan Muslimat di seluruh Tanah Air untuk mengembangkan cara-cara yang arif dalam menjembatani perbedaan pemahaman keagamaan. Jika timbul perbedaan yang tajam, sebaiknya tetap ditempuh dialog yang lebih substantif dan lebih baik lagi. Saya yakin bangsa ini masih memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menemukan solusi yang tepat terhadap berbagai perbedaan, termasukyang menyangkut akidah dan ajaran yang paling asasi," tutur Presiden dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/2/2011). Presiden meminta umat Islam mencontoh sifat Nabi Muhammad SAW. "Secara khusus saya mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk meneladani sikap beliau yang santun, ramah, baik dalam tutur kata maupun tindakan. Tutur kata yang santunbeliau sampaikan tidak hanya padakepada para sahabatnya tetapi juga kepada yang memusuhinya," kata Presiden. Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono beserta Ny Herawati, Menteri Agama Suryadharma Alie dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu Kedua, serta Ketua PBNU Said Agil Siraj.
"Saya juga mengajak kaum Muslimin dan Muslimat di seluruh Tanah Air untuk mengembangkan cara-cara yang arif dalam menjembatani perbedaan pemahaman keagamaan. Jika timbul perbedaan yang tajam, sebaiknya tetap ditempuh dialog yang lebih substantif dan lebih baik lagi. Saya yakin bangsa ini masih memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menemukan solusi yang tepat terhadap berbagai perbedaan, termasukyang menyangkut akidah dan ajaran yang paling asasi," tutur Presiden dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/2/2011). Presiden meminta umat Islam mencontoh sifat Nabi Muhammad SAW. "Secara khusus saya mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk meneladani sikap beliau yang santun, ramah, baik dalam tutur kata maupun tindakan. Tutur kata yang santunbeliau sampaikan tidak hanya padakepada para sahabatnya tetapi juga kepada yang memusuhinya," kata Presiden. Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono beserta Ny Herawati, Menteri Agama Suryadharma Alie dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu Kedua, serta Ketua PBNU Said Agil Siraj.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar