Rabu, 02 Februari 2011

WNI Kesulitan Bahan Pangan di Mesir

Have you ever wondered if what you know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is accurate? Consider the following paragraphs and compare what you know to the latest info on mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
 JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusuhan yang terjadi di Kairo, Mesir sejak 25 Januari lalu membuat beberapa warga kesulitan mencari bahan pangan. Selain harga-harga melonjak, stok di toko-toko pun semakin menipis. Belum lagi banyak toko yang memutuskan menutup tokonya dengan alasan keamanan.

Habibi (23), yang baru saja menikah dengan istrinya, Siti Maesaroh (23) terpaksa harus mengakali kehidupannya selama Mesir rusuh. "Yah terpaksa kami akal-akali, yang biasanya makan ikan, ini cukup makan telor sama sambel," ujar Habibi, Rabu (2/2/2011), di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

The information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia or it will teach you something new. Both are good outcomes.

Meski baru tinggal dua minggu di Mesir, Habibi menjelaskan kenaikan harga beras dan cabai sampai 50 persen. "Belum lagi stokan berkurang karena truk dan bus itu tidak boleh melintas. Toko-toko juga banyak yang tutup supaya aman," ujarnya. Kesulitan yang dihadapi Mardiyah (25) lain lagi.

Tinggal bertiga dengan suami dan anak yang baru berumur 1 tahun 3 bulan, Mardiyah mengaku hanya makan mie dan telor selama seminggu. "Yang susahnya di sana kami tidak bisa ambil uang karena banyak aksi jarah, akhirnya kami pinjam uang tapi cuma dapat 50 pound," ujar Mardiyah.

Jumlah tersebut, lanjutnya, hanya cukup untuk membeli satu kotak susu bayi senilai 35 pound. "Akhirnya karena uang nggak ada kami makanlah mie dan telor. Kalau keluar juga takut jadi selalu di rumah bertiga," ujar Mardiyah.

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.

Tidak ada komentar: