JAKARTA, KOMPAS.com " Sebanyak 216 warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Libya dijadwalkan tiba di Indonesia, Kamis (10/3/2011). Satuan Tugas Evakuasi WNI dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (9/3/2011), menyebutkan, 216 WNI itu akan tiba di Terminal Haji Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 04.31 WIB menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia jenis Airbus 330-200 dengan nomor penerbangan GA 9810. Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.
Mereka selanjutnya ditempatkan di Asrama Haji Pondok Gede sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Rombongan ini terdiri atas mahasiswa, tenaga kerja Indonesia (TKI), dan sebagian kecil warga lainnya. Sebelumnya, pesawat Garuda yang sama mengangkut 213 WNI, mayoritas mahasiswa, kembali ke Kairo pada 8 Maret 2011 pukul 21.30. Total WNI yang telah dikembalikan ke Kairo sejumlah 340 orang dari 1.985 yang telah mendaftar untuk kembali ke Kairo melalui situs web kln.dikti.go.id. Saat ini, sisa yang belum berangkat sedang menyelesaikan dokumen keberangkatan, seperti paspor dan visa yang difasilitasi Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Luar Negeri, dan Kantor Imigrasi. Menurut catatan KBRI Tripoli per 8 Maret 2011, saat ini masih terdapat sekitar 123 WNI di Libya, yang terdiri dari TKI pekerja sektor informal, pelaut, dan staf KBRI. Libya jadi negeri berbahaya sejak diktator Moammar Khadafy membantai para demonstran.
Mereka selanjutnya ditempatkan di Asrama Haji Pondok Gede sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Rombongan ini terdiri atas mahasiswa, tenaga kerja Indonesia (TKI), dan sebagian kecil warga lainnya. Sebelumnya, pesawat Garuda yang sama mengangkut 213 WNI, mayoritas mahasiswa, kembali ke Kairo pada 8 Maret 2011 pukul 21.30. Total WNI yang telah dikembalikan ke Kairo sejumlah 340 orang dari 1.985 yang telah mendaftar untuk kembali ke Kairo melalui situs web kln.dikti.go.id. Saat ini, sisa yang belum berangkat sedang menyelesaikan dokumen keberangkatan, seperti paspor dan visa yang difasilitasi Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Luar Negeri, dan Kantor Imigrasi. Menurut catatan KBRI Tripoli per 8 Maret 2011, saat ini masih terdapat sekitar 123 WNI di Libya, yang terdiri dari TKI pekerja sektor informal, pelaut, dan staf KBRI. Libya jadi negeri berbahaya sejak diktator Moammar Khadafy membantai para demonstran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar