Sabtu, 26 Maret 2011

Teror Bom Buku, Rekayasa

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dihebohkan isu bahwa PresidenSusilo Bambang Yudhoyono telah menyalahgunakan kekuasaannya seperti yangdiberitakan harian terkemuka Australia, The Age dan Sydney Morning Herald, masyarakat terhentak dengan serangkaian teror bom buku yang muncul secara tiba-tiba.

Hinggamemasuki hari ke-10, Polri belum dapat mengungkap otak di balik terorbom buku tersebut.Teror demi teror terus terjadi kendati Presiden telah meminta aparathukum mengusut tuntas kasus tersebut.

Terakhir, sebuah ledakan dengankekuatan kecil terjadi di sekitar kawasan Pusat Penelitian IlmuPengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Jalan Parung Panjang, Serpong,Tangerang Selatan, Jumat (25/3/2011). Ledakan itu diduga berasal dariisi sebuah kaleng di saluran air (got) tepat di samping kawasantersebut.

Pengamat intelijen Suripto mengaku heran mengapa Kepolisian RI,yang pernah sukses menaklukkan gembong teroris yang paling dicari diAsia, Noordin M Top, Dr Azahari, berikut jaringannya, seolah tak berdayamengungkap pelaku di balik serangkaian teror bom.

"Masak bom buku lebih dari 10 hari tidak bisa diungkap. Padahal,bom Marriott, pada hari kedua polisi sudah tahu. Jadi, timbulpertanyaan, apakah ini dilakukan oleh nonstate actor atau memang bagidari state terrorism," kata Suripto pada diskusi yang membahas soalRancangan Undang-Undang Intelijen di Warung Daun, Jakarta, Sabtu(26/3/2011).

Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

"Kalau saya diminta membantu, tidak sampai tiga hari sudahselesai," kata Suripto setengah bercanda.

Saat ini, Markas Besar Kepolisian RI baru berhasil mengindentifikasiwajah orang yang diduga menjadi kurir buku berisi bom, booby trap, keKantor KBR 68 H di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur. Sketsa wajah pelakudiumumkan secara resmi dalam jumpa pers, Jumat (18/3).

"Sketsa dibuat berdasar keterangan para saksi. Diperkirakankurir adalah pria berusia 30-an tahun, tinggi 165 sentimeter, berjaketgelap, dan berjanggut tipis," papar Kepala Bidang Penerangan Umum MabesPolri Komisaris Besar Boy G Raffly Amar.

Sementara itu, Kepala Detasemen Gegana Brimob Polda Metro JayaKomisaris Deonijiu de Fatima menduga paket bom diracik orang yang samadan mirip bom-bom yang ditemukan di Poso.

"Saat saya periksa kelima bom tersebut, baik skema sirkuit, pemicu,maupun isian bahan peledaknya, satu sama lain sama. Oleh karena itu,saya menduga kelima bom diracik orang yang sama. Pembantunya bolehbanyak, tetapi 'koki'-nya cuma satu," kata polisi yang sudah lebih dari100 kali menjinakkan bom di Aceh, Poso, Ambon, dan Papua itu.

Membantah

Terkait tuduhan rekayasa, hal ini telah dibantah Boy. "Nggakmungkin. Kami punya etika profesi, kami punya tanggung jawab hukum.Pekerjaan Densus itu bukan merekayasa," ucapnya.Boy mengatakan, justru pekerjaan Densus melakukan penyelidikan danpenyidikan tindak pidana teror. "Sesuatu yang tidak mungkin kalau kamisengaja membuat. Sangat bertentangan dengan nilai-nilai etika profesikami," kata Boy.

Itulah terbaru dari pihak berwenang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Tidak ada komentar: