Kamis, 26 Mei 2011

Golkar Akan Tetap Kritisi Pemerintah

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
JAKARTA, KOMPAS.com " Nota kesepakatan koalisi antara partai politik pendukung pemerintahan telah ditandatangani pada Senin (23/5/2011) lalu. Semua pimpinan parpol, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie, telah menyetujui nota kesepakatan koalisi tersebut.Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menegaskan, partai kedua terbesar di Indonesia tersebut akan tetap mengkritisi kebijakan pemerintah.

Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

"Nota kesepakatan koalisi memberikan ruang untuk berdemokrasi, ada ruang untuk berbeda pendapat, ada pembahasan sebelum mengambil keputusan, ada komunikasi yang cukup intens," kata Agung kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/5/2011).

Agung mengatakan, meski tak hadir pada pertemuan koalisi di Wisma Negara pada awal pekan lalu, Ical telah mempelajari nota kesepakatan secara keseluruhan. Ical juga telah mengetahui adanya sanksi jika ada partai politik yang berbeda pendapat dan bertindak di luar dari hal yang telah menjadi kesepakatan koalisi.Partai yang mbalelo, sesuai dengan nota kesepakatan koalisi, akan dianggap mengundurkan diri dari koalisi.

Apakah ada benar-benar ada informasi tentang
yang nonesensial? Kita semua melihat hal-hal dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk yang satu akan sangat penting untuk yang lain.

Tidak ada komentar: