Jumat, 27 Mei 2011

KPK Bantah Surat Cekal Nazaruddin Bocor

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa sebenarnya dengan
? Informatif laporan ini dapat memberikan Anda wawasan tentang semua yang anda pernah ingin tahu tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan bahwa rencana untuk mencegah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ke luar negeri tidak bocor.

Wakil Ketua KPK Haryono Umar mengatakan, KPK memutuskan untuk mengirimkan surat permintaan pencekalan anggota Komisi VII DPR tersebut ke luar negeri pada 24 Mei 2011."Enggak ada itu, enggak ada yang bocor karena surat pencekalan itu diputuskan melalui mekanisme rapat, dan pada hari itu juga kami langsung kirim surat ke Ditjen Imigrasi," ujar Haryono kepada wartawan, Jumat (27/5/2011) di Gedung KPK, Jakarta.

Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.

Haryono juga mengaku kaget ketika dirinya mengetahui bahwa Nazaruddin telah berada di Singapura dari pemberitaan di media massa."Informasi itu baru semalam saya tahu dari televisi, ternyata dia (Nazaruddin) sudah ke Singapura," katanya.

Walaupun surat pencekalan sudah keluar, status Nazaruddin hingga saat ini masih sebagai saksi dalam kasus Sesmenpora tersebut. "Masih sebagai saksi. Kemarin itu kami cegah, kan, karena mau dimintai keterangan sebagai saksi," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar menyatakan, Nazaruddin berangkat pada 23 Mei 2011 dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia pukul 19.30 WIB. Padahal, KPK baru menetapkan surat pencekalan Nazaruddin pada 24 Mei 2011. Ia diminta tetap berada di Indonesia ketika KPK meminta kesediaannya memberikan kesaksian dalam kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan.

Selain Nazaruddin, KPK juga meminta dirjen keimigrasian untuk mencegah tiga tersangka kasus tersebut, yakni Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris.

Cukup mengetahui
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Tidak ada komentar: